FOR GROUP E
DELPHI METHOD :
Sejarah Metode Delphi :
Ø Metode Delphi dikembangkan oleh Derlkey dan asosiasinya di
Rand Corporation, California pada tahun 1960-an. Metode Delphi merupakan metode
yang menyelaraskan proses komunikasi komunikasi suatu grup sehingga dicapai
proses yang efektif dalam mendapatkan solusi masalah yang kompleks.
Ø
Metode
Delphi merupakan suatu proses memperoleh consensus dari sekumpulan tenaga ahli
(expert) tanpa mereka mengetahui satu sama lain. Dalam Metode ini, serangkaian
kuesioner disebarkan kepada responden, kemudian jawabannya diringkas, yang
selanjutnya disampaikan ke panel ahli untuk mendapat tanggapan (memberikan
prakiraan). Pembahasan dapat dilakukan dalam beberapa putaran sampai tercapai suatu
consensus diantara para ahli.
Ø
Metode
Delphi banyak digunakan untuk memperoleh gambaran keadaan masa datang yang
akurat dan professional. Namun, metode ini sangat memakan waktu dan memerlukan
keterlibatan banyak pihak, yaitu para staf yang membuat kuesioner, mengirim,
dan merangkum hasil untuk dipakai para ahli dalam menganalisis dan para tenaga
ahlinya sendiri. Keberhasilan metode ini sangat dipengaruhi oleh rancangan
kuesioner dan jumlah kuesioner yang dikembalikan oleh responden, karena
perusahaan tidak bisa memaksa responden harus mengisi dan mengembalikan
kuesioner yang diterimanya.
Ø
Metode Delphi :
Ø Metode Delphi adalah metode sistematis dalam mengumpulkan
pendapat dari sekelompok pakar melalui serangkaian kuesioner, di mana ada
mekanisme feedbackmelalui ‘putaran’/round pertanyaan yang diadakansambil
menjaga anonimitas tanggapan responden (para ahli). (Foley, 1972)
Ø Metode Delphi adalah teknik komunikasi terstruktur, awalnya
dikembangkan sebagai metode peramalan interaktif yang bergantung pada sejumlah
expert. (Harold A. Linstone, 1975)
Ø
Metode Delphi adalah modifikasi dari
teknik brainwriting dan survei. Dalam metode ini, panel
digunakan dalam pergerakan komunikasi melalui beberapa kuisioner yang tertuang
dalam tulisan. Teknik Delphi dikembangkan pada awal tahun 1950 untuk memperoleh
opini ahli. Objek dari metode ini adalah untuk memperoleh konsensus yang
paling reliabel dari sebuah grup ahli. Teknik ini diterapkan
di berbagai bidang, misalnya untuk teknologi peramalan, analisis kebijakan
publik, inovasi pendidikan, program perencanaan dan lain – lain.
Pendekatan Dalam Metode Delphi :
Ø
Pendekatan Delphi memiliki tiga grup
yang berbeda yaitu : Pembuat keputusan, staf, dan responden. Pembuat keputusan
akan bertangungjawab terhadap keluaran dari kajian Delphi. Sebuah grup kerja
yang terdiri dari lima sampai sembilan anggota yang tersusun atas staf dan
pembuat keputusan, bertugas mengembangkan dan menganalisis semua kuisioner,
evaluasi pengumpulan data dan merevisi kuisioner yang diperlukan. Grup staf
dipimpin oleh kordinator yang harus memiliki pengalaman dalam desain dan
mengerti metode Delphi serta mengenal problem area. Tugas staf kordinator
adalah mengontrol staf dalam pengetikan. Mailingkuesioner, membagi
dan proses hasil serta pernjadwalan pertemuan. Responden adalah orang yang ahli
dalam masalah dan siapa saja yang setuju untuk menjawab kuisioner.
Tahap – Tahap
di Metode Delphi :
Contoh Langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik ini adalah
(Dermawan, 2004):
1.
Para pembuat keputusan melalui proses
Delphi dengan identifikasi isu dan masalah pokok yang hendak diselesaikan.
2.
Kemudian kuesioner dibuat dan para
peserta teknik Delphi, para ahli, mulai dipilih.
3.
Kuesioner yang telah dibuat dikirim
kepada para ahli, baik didalam maupun luar organisasi, yang di anggap
mengetahui dan menguasai dengan baik permasalahan yang dihadapi.
4.
Para ahli diminta untuk mengisi
kuesioner yang dikirim, menghasilkan ide dan alternatif solusi penyelesaian
masalah, serta mengirimkan kembali kuesioner kepada pemimpin kelompok, para
pembuat keputusan akhir.
5.
Sebuah tim khusus dibentuk merangkum
seluruh respon yang muncul dan mengirimkan kembali hasil rangkuman kepada
partisipasi teknik ini.
6.
Pada tahap ini, partisipan diminta
untuk menelaah ulang hasil rangkuman, menetapkan skala prioritas atau
memperingkat alternatif solusi yang dianggap terbaik dan mengembalikan seluruh
hasil rangkuman beserta masukan terakhir dalam periode waktu tertentu.
7.
Proses ini kembali diulang sampai
para pembuat keputusan telah mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna
mencapai kesepakatan untuk menentukan satu alternatif solusi atau tindakan
terbaik.
Sedangkan menurut Mansoer
(1989:72) Ciri khas langkah-langkah proses teknik Delphi adalah sebagai
berikut:
1.
Masalah diidentifikasikan dan
melalui seperangkat pertanyaan yang disusun cermat anggota kelompok diminta
menyampaikan kesimpulan-kesimpulannya yang potensial.
2.
Kuesioner pertama diisi oleh anggota
secara terpisah dan bebas tanpa mencantumkan nama.
3.
Hasil kuesioner pertama dihimpun,
dicatat dan diperbanyak dipusat (sekretariat kelompok).
4.
Setiap anggota dikirimi tembusan
hasil rekaman.
5.
Setelah meninjau hasil, para anggota
ditanyai lagi tentang kesimpulan-kesimpulan mereka. Hasil yang baru biasanya
menggugah para anggota untuk memberi kesimpulan baru, malah ada kalanya mereka
mengubah sama sekali kesimpulan pertama mereka
6.
Langkah ke-4 dan ke-5 ini diulangi
sesering ia diperlukan,sampai tercapai satu konsensus.
Teknik Delphi :
Ø Multistep metode yang digunakan untuk
memperkirakan permintaan di masa mendatang untuk produk atau layanan dimana
kelompok khusus ahli dalam bertukar peramalan ekonomi dan kemudian secara
terpisah menyampaikan estimasi dan asumsi ke analis yang meninjau semua data
yang diterima dan masalah laporan ringkasan. Ringkasan Laporan ini kemudian
didiskusikan dan ditelaah secara individu oleh anggota kelompok yang
masing-masing menyerahkan perkiraan revisi terhadap analis, yang kemudian
ulasan materi lagi dan masalah laporan sekunder. Proses ini berlanjut sampai
semua peserta mencapai kesamaan.
Ø Metode menyediakan
anggota kelompok dengan gagasan orang lain tanpa pertemuan tatap muka. Anggota
individu menuliskan pemikirannya tentang masalah dan menyerahkan ke
koordinator. koordinator kemudian mengkompilasi semua komentar yang diterima
dari para anggota dan mengirimkannya ke setiap anggota untuk diperiksa. Setiap
anggota kemudian memberikan umpan balik pada komentar anggota lain dan
menyampaikan rekomendasi kepada koordinator. Akhirnya, koordinator upaya untuk mencapai konsensus
pendapat berdasarkan semua komentar yang diterima.
Kelebihan
Metode Delphi :
Ø Hasil berdasarkan dari para ahli.
Ø Anonimitas dan isolasi memungkinkan kebebasan yang maksimal
dari aspek-aspek negative dari interaksi sosial.
Ø Opini yang diungkapkan para ahli luas, karena dari pendapat
masing-masing ahli.
Ø Kelemahan
lain tertentu metode Delphi adalah perkembangan masa depan diprediksi tidak
selalu benar dengan konsensus para ahli. Pertama, ketidaktahuan adalah masalah
penting. Jika panelis yang salah informasi
tentang suatu topik, penggunaan Delphi dapat menambahkan keyakinan hanya
ketidaktahuan mereka. Kedua, kadang-kadang berpikir tidak konvensional dari
luar amatir bisa menjadi lebih unggul untuk berpikir ahli
Kekurangan
Metode Delphi :
Ø Biaya yang besar untuk mengundang para ahli.
Ø Hasil berdasarkan anggapan-anggapan (asumsi).
Ø Tidak semua hasil berjalan sesuai prediksi.
Ø Memakan waktu yang lama.
Contoh
Aplikasi yang di gunakan
:
Ø Teknologi peramalan , contoh : pengobatan pada tahun 1990
Ø Peramalan permintaan , contoh : Pariwisata Hawaii pada tahun
2000
Ø Assesment dampak lingkungan daam pengembangan Salt’s Mill .